Duta Anti Napza UGM 2016
Yogyakarta 15 Oktober 2016, Raja Bandar UGM bekerja sama dengan Direktorat Akademik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Pemilihan Duta Anti Napza UGM 2016. Kegiatan ini secara resmi juga disambut dan dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, Dr. Senawi Dr. Drs. Senawi, M. Pd. Pemilihan Duta Anti Napza UGM 2016 ini merupakan suatu kompetisi di bidang P4GN yang dilaksanakan untuk pertama kalinya. Tujuan acara tesebut sebagai ajang pencarian bakat dan bibit unggul para mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang memiliki ketertarikan dalam isu NAPZA dan Rokok sehingga perintisan Gerakan Jauhi Bahaya Napza dan Rokok (RAJA BANDAR UGM) mampu kontinuitas berlangsung dan berjalan membantu internal kampus dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) .Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Multimedia Lt 3 Sayap Utara Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada. Diikuti oleh 50 mahasiswa Diploma dan S1 UGM dari berbagai jurusan yang telah lolos seleksi esai dengan tema “Universitas Gadjah Mada Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Kampus.”
Dari 50 finalis esai terbaik, panitia menyeleksi 10 esai terbaik untuk dipresentasikan di hadapan juri. 3 juri tersebut ialah Syarif Hidayatullah, S. A., M.Ag., (dosen Fakultas Filsafat), Rr Upiek Ngesti WA, Bsc.Dra., DAP&E, M.Biomed (dosen fakultas Biologi), dan Allen Safitri (Ketua Raja Bandar UGM).
Setelah melalui beberapa tahap penyeleksian, akhirnya terpilih 3 Duta Anti Napza UGM 2016 yakni yaitu Dimas S. E. W. S. (Fakultas Kedokteran) sebagai juara I, I Kadek Suadiarsana (Fakultas Hukum) sebagai Juara II dan Tirta Meyrizka Lubis sebagai juara III (Sekolah Vokasi).
Para finalis dan panitia Duta Anti Napza UGM 2016 berpose lambang ARTIPENA
(Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba)
5 terbaik Duta Anti Napza UGM 2016
Para pemenang berfoto bersama dengan finalis dan panitia
0 Komentar