Wanita Cantik Ini Tegur Penumpang Bandara yang Merokok di Sembarang Tempat (APAKAH BISA KITA LAKUKAN DI LINGKUNGAN UGM ?)
Jakarta – Media sosial kembali diramaikan oleh postingan soal wanita cantik yang menegur perokok di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Postingan tersebut diunggah di Facebook oleh akun bernama Sutiknyo.
Dalam akun tersebut, terlihat wanita cantik yang mengenakan baju berwarna kuning membawa sebungkus rokok. Wanita cantik tersebut mengenakan topi yang juga berwarna kuning bertuliskan Angkasa Pura II dengan bagian belakang baju bertuliskan Duta Larangan Merokok.
Di postingannya, Sutiknyo menceritakan saat ia pertama kali bertemu wanita cantik itu. Ketika dirinya baru tiba di bandara dan sedang mengantri untuk check-in, Sutiknyo bertemu dengan wanita ini.
“Mereka adalah Duta Larangan Merokok. Pertama lihat, saya gak terlalu memperhatikan,” kata Sutiknyo dalam akun Facebooknya seperti dikutip detikcom, Rabu (21/9/2016).
“Dan mungkin hanya sebagai “pemanis” di bandara saja,” lanjutnya.
Namun ternyata, dirinya dibuat kaget saat memasuki lorong ruang tunggu di B3 Terminal 1B bandara. Ia mendengar suara wanita yang sedang memarahi seseorang.
“Saya agak terkejut karena dari arah belakang saya ada suara tegas tapi manis dan lantang sedang memberi peringatan kepada segerombolan pria yang asyik duduk,” ucap Sutiknyo.
Ternyata gerombolan pria tersebut sedang asyik merokok. Mereka merokok di tempat yang ada peringatan dilarang merokok.
“Dan efek “membuat malu” karena suara si embaknya lantang sehingga orang yang ada di sekitar situ menoleh,” imbuhnya.
Usai dimarahi, Sutiknyo menjelaskan segerombolan pria tersebut langsung bergegas pergi dan mematikan rokoknya. “Mungkin lain kali langsung aja dikasih sanksi di tempat kali ya biar pada kapok,”tutur Sutiknyo.
detikcom kemudian langsung mengkonfirmasi kepada pihak Angkasa Pura II. Menurut Humas PT Angkasa Pura AP II Dewandono Prasetyo Nugroho, Duta Larangan Merokok memang bagian dari penertiban penumpang yang merokok di sembarang tempat.
“Iya benar memang itu kita yang buat (Duta Larangan Merokok),” tegas Dewandono.
0 Komentar