BERITA & ARTIKEL

[DIS-KAS] Maraknya Konsumsi MIRAS di Indonesia: Think Before You Drink!

Pengkonsumsian alkohol dewasa ini sudah beradaptasi menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia yang dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan usia mulai remaja hingga dewasa bahkan lansia dengan berbagai macam bentuk yang ditawarkan dan akan dikonsumsi pada saat melakukan perayaan terhadap sesuatu hal dengan kerabat dekat, teman, bahkan keluarga. Pengkonsumsian alkohol ini tergolong aman jika memperhatikan kandungan alkohol di dalamnya karena jika dikonsumsi secara berlebihan alkohol dapat menyebabkan adiksi (kecanduan) terhadap pemakainya yang akan merusak kesehatan mental dan kesehatan organ tubuh lainnya sehingga Read more…

KABAR BAGINDA : Jenis-Jenis NAPZA dan Cara Mengenali Ciri-Ciri Penggunaannya

Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) atau yang dikenal masyarakat sebagai Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan Obat Berbahaya) semakin banyak terjadi. Narkoba adalah bahan/zat/obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan ketagihan serta ketergantungan terhadap NAPZA. Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau teratur di luar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan fungsi sosial. Peningkatan prevalensi pengguna narkoba di Indonesia Read more…

KABAR BAGINDA : Bahaya Narkoba untuk Remaja

Di era globalisasi yang terus berkembang, banyak masalah negatif yang timbul di tengah masyarakat luas terutama di kalangan remaja. Banyak dampak buruk yang menyerang para remaja di tengah kerasnya pergaulan bebas saat ini. Salah satu dampak buruk tersebut, yaitu maraknya penyalahgunaan narkoba. Ini terjadi tidak hanya di kalangan orang dewasa, tetapi juga  remaja bahkan anak usia sekolah. Narkoba atau narkotika merupakan zat atau obat, baik bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Read more…

KABAR BAGINDA : AWAS BAHAYA TEMBAKAU PANAS

Merokok masih menjadi salah satu masalah kesehatan global yang paling mendesak. Jumlah perokok saat ini bahkan diperkirakan tembus 65 juta orang. Namun, bentuk perangkat merokok yang lebih baru terus diperkenalkan di seluruh penjuru dunia dalam dekade terakhir. Produk tembakau yang dipanaskan menjadi tambahan terbaru dalam daftar ini. Pemanas tembakau pertama kali diluncurkan di Italia dan Jepang pada tahun 2014 dan hingga saat ini sudah tersedia di 41 negara, termasuk 22 kawasan dalam  WHO-Eropa, dan pangsa pasarnya semakin meluas. Beberapa tahun Read more…

[DIS-KAS] Melihat Narkoba dari Kacamata Pengedar

GOLONGAN NARKOTIKA UU Nomor 35 Tahun 2009 (“ UU Narkotika”), memberikan definisi narkotika sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika digolongkan menjadi 3 golongan. Narkotika golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan, namun dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium dengan persetujuan Menteri atas rekomendasi kepala BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makan) Read more…

[DIS-KAS] Rokok: Penyumbang Angka Kemiskinan di Indonesia?

Pada tahun 2019 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran kebutuhan non-makanan penduduk Indonesia sebesar 50,86 persen, dengan rata-rata pengeluaran rokok dalam sebulan mencapai 6,05 persen sedangkan untuk belanja beras sebesar 5,57 persen. Jumlah belanja rokok tersebut setara dengan hasil penjumlahan dari belanja susu, telur ayam, dan sayur-sayuran. Fakta lain, BPS mencatat bahwa rokok (khususnya rokok kretek filter) berkontribusi dalam peningkatan angka kemiskinan kedua setelah makanan dengan angka 11,17 persen di perkotaan dan 10,37 persen di pedesaan. Dari data tersebut, dapat Read more…

[RBFest] Juara 3 – PERAN MAHASISWA DALAM PROGRAM P4GN PEMBERANTASAN NAPZA

PERAN MAHASISWA DALAM PROGRAM P4GN PEMBERANTASAN NAPZA Oleh Agung Saputro NAPZA adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Penyalahgunaan NAPZA tidak saja berbahaya dan merugikan keluarga, tetapi menimbulkan dampak soasial yang luas. Ketika berbicara narkoba, isu yang terus berhembus di Indonesia adalah penyalahgunaannya untuk kesenangan pribadi, bukan medis, yang rawan berujung pada tindakan kriminal lainnya. Penyalahgunaan di Indonesia beberapa tahun terakhir ini telah mencapai masalah keadaan yang memperihatinkan sehingga menjadi masalah nasional. Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Read more…

[RBFest] Juara 1 – ONLINE PEER GROUP SEBAGAI UPAYA BEBAS NAPZA DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA ERA PANDEMI

ONLINE PEER GROUP SEBAGAI UPAYA BEBAS NAPZA DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA ERA PANDEMI Oleh Muhamad Almas Radifan Lagi-lagi kasus NAPZA pada remaja meningkat drastis, generasi muda saat ini makin mengkhawatirkan. Kasus NAPZA pada remaja memang tidak pernah usai seiring bertambahnya waktu. NAPZA yang merupakan kepanjangannya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif tersebut telah menjadi isu yang sering terjadi pada remaja, bahkan mengalami peningkatan pasca terjadinya pandemi COVID-19. Menurut Natalia dan Humaedi (2020) bahwa bahaya penggunaan narkotika di masa pandemi COVID-19 menjadi Read more…

[RBFest] Juara 2 – DODOL (DROP OUT DRUGS OUT OF COLLEGE): Konsep anti-NAPZA ala Mahasiswa Gadjah Mada

DODOL (DROP OUT DRUGS OUT OF COLLEGE) : Konsep anti-NAPZA ala Mahasiswa Gadjah Mada Oleh: Latifatul Zahiroh Bicara soal NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) atau narkoba (narkotika, psikotropika, dan obat terlarang) seakan tak ada habisnya. Sejak duduk di bangku sekolah, universitas, ataupun di lingkup umum, kampanye pemberantasan narkoba sudah menjamur digaungkan. Tetapi faktanya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba masih selalu eksis. Secara global, menurut data United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dalam World Drug Report 2016, melaporkan Read more…

[RBFest] Juara 4 – Dari Gadjah Mada untuk Generasi yang Berprestasi Tanpa Narkoba

Dari Gadjah Mada untuk Generasi yang Berprestasi Tanpa Narkoba oleh Dias Gita Cahyani   Mahasiswa yang berkarakter, tidak hanya mereka yang memiliki segudang prestasi, melainkan juga yang berjiwa bersih dan terbebas dari NAPZA. Universitas Gadjah Mada, sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia memiliki peran untuk melahirkan mahasiswa yang berkualitas dengan karakteristik tersebut. Lingkungan akademik merupakan agen sosialisasi utama sebagai sarana untuk mengedukasi para civitas akademiknya akan pentingnya menjauhi narkoba dan memahami bahayanya. Untuk itu, UGM secara penuh mendukung upaya Read more…